• Jl. Tentara Pelajar No.3
  • (0251) 8321879
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP TROA

Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik

Thumb
1105 dilihat       10 Maret 2025

Menuju 100 tahun modernisasi kelapa di Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Jauh sebelum lagu “Rayuan Pulau Kelapa” digubah Ismail Marzuki pada 1944, pohon kelapa (Cocos nucifera) telah mengakar dalam irama kehidupan dan budaya Nusantara.

Tak sekadar masyarakat pesisir, penduduk pelosok Nusantara menggunakan kelapa sebagai minyak, minuman dan bahan kuliner hidangan tradisional. Kayu kelapa digunakan sebagai konstruksi rumah, daunnya sebagai atap.

Banyak masyarakat adat juga menggunakan janur (daun kelapa muda) untuk kegiatan budaya dan upacara keagamaan. Dalam naskah kuno Nagarakretagama, kelapa disebut sebagai “kalpadruma”, atau pohon kehidupan yang juga melambangkan kemakmuran.

Hari ini, kelapa bukan hanya menjadi simbol tetapi penopang ekonomi Indonesia. Data BPS pada 2023 menyebutkan, dari 3,32 juta hektare kebun kelapa kita, sekitar 98% dikelola sebagai kebun rakyat, yang menghidupi lebih dari dua juta keluarga tani.

Negara ini produsen kelapa terbesar ke-2 di dunia, dengan produksi mencapai 2,83 juta metrik ton (MT) pada 2023. Pada tahun tersebut, ekspor kelapa Indonesia tercatat sebesar 1,55 miliar dolar AS (Rp23 triliun), dengan pangsa sebesar 38,3 persen dari total ekspor dunia.

Selengkapnya: https://www.antaranews.com/berita/4693065/menuju-100-tahun-modernisasi-kelapa-di-indonesia

Prev Next

- BSIP TROA


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    BRMP TROA Terima Kunjugan Agroeduwisata dari KB Al-I'Thisam dan TK Sekolah Alam Al-Giva
    22 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    Bimtek Nilam dan Seraiwangi: BRMP TROA Dukung Pengembangan Komoditas Unggulan Daerah
    21 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    Kunjungan Agroeduwisata Komunitas Reuni Webinar Jamu Bogor Mengenal Tanaman Rempah, Obat & Aromatik
    20 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    BRMP TROA Gelar Bimtek Budidaya Nilam dan Seraiwangi untuk Dinas Pertanian Konawe Kepulauan
    19 Mei 2025 - By BSIP TROA
  • Thumb
    BRMP-TROA Panen Sayuran, Wujud Nyata Pemanfaatan Lahan Halaman Kantor dan Dukung Gerakan Gemar Tanam
    16 Mei 2025 - By BSIP TROA

tags

Agrostandar BSIP BSIP TROA Kementerian Pertanian PSI Perkebunan

Kontak

(0251) 8321879
(0251) 8327010
[email protected]

Jl. Tentara Pelajar No.3
Cimanggu, Bogor Barat
Kota Bogor - Jawa Barat
Indonesia
16111

https://rempahobat.bsip.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Rempah, Obat dan Aromatik. All Right Reserved